Kondisi masyarakat yang dikenal agak primitif dan jauh dari nila-nilai Agama telah mendorong seorang Da’i kelahiran Penantian – Kecamatan Pulau Panggung – Kabupaten Tanggamus, untuk mendirikan Lembaga demi menyebarkan nila-nilai Agama di tengah masyarakat di Daerah Kota Kecamatan Kasui. Tantangan dan hambatan senantiasa dihadapi dengan sabar oleh seorang ayah dari 7 Putra dan Putri ini. Didikan gurunyalah yang telah menginspirasi dirinya.
Beliau (Ust. Marsudi) adalah alumi Pondok Pesantren Raudlaul Muta’allimin Jakarta dan Beliau ingin meneruskan perjuangan yang telah dirintis oleh para Dewan Asatidznya di Kabupaten Way Kanan khususnya di Kecamatan Kasui. Beliau ingin memperbaiki kondisi masyarakat yang sudah kebarat-baratan. Perbaikan sektor pendidikan, moral dan Agama adalah merupakan prioritas utama baginya. Maka pada tanggal 1 Januari 1992 Beliau mendirikan TPA (Taman Pendidikan Al-Quran) Raudlatul Muta’allmin yang menampung anak-anak SD/MI dan SMP/MTs, yang waktu itu jumlah santrinya mencapai 50 anak dan asatidznya berjumlah 10 orang.
Berkat dorongan dan motivasi masyarakat Kasui, baik dari pemuka Agama maupun pemuka Adat dan juga Aparatur Pemerintah Daerah setempat, maka di atas tanah wakaf dari Bapak Kolonel Hi. Zulkarnain, seluas 15.000M3, secara resmi didirikanlah bangunan “Yayasan Pondok Pesantren Raudlatul Muta’allimin” Kasui dengan Akta Notaris MUJIRIYANTO, AM, SH., No. 19/1995. Tanggal 11 Desember 1995, dengan para pendiri : Kiyai Marsudi, A. Tohir, Mat Atjis, H. Muh. Yamin, Akrima Romli, BA, Polanuin, Bsc, Syamsu.
PROFIL
Pondok Pesantren Raudlatul Muta’allimin Kecamatan Kasui Way Kanan terletak di Jl. Dr. Ak. Gani No. 50 Kampung Jaya Tinggi Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan Lampung. Pondok ini berada di bawah naungan yayasan Pondok pesantren Raudlatul Muta’allimin Kecamatan Kasui Way Kanan yang didirikan pada tanggal 16 juni 1995 oleh Ustadz Marsudi dan tokoh masyarakat dan dibentuklah suatu yayasan bernama “Pondok Pesantren Raudlatul Muta’allimin “.
Pondok Pesantren Raudlatul Muta’allimin mengelola pendidikan formal diantaranya: Madrasah Diniah Salafiyah, Kelas Takhoshshush (Hifzil Qur’an), Raudlatul Atfal atau taman kanan-kanak (RA/TK), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTS), Madrasah Aliyah (MA). Selain belajar secara formal santri juga diharuskan mengikuti kegiatan non formal seperti, menghafal Al-Qur’an (tahfiz) yang di ikuti oleh seluruh santri Pondok Pesantren, latihan ceramah, seni
baca Al-Qur’an, pembinaan Bahasa Arab, Bahasa Inggris, pengkajian kitab kuning, pendidikan organisasi, karate (INKAI), kuntau, perikanan, perkebunan, dan
sebagainya.
Latar belakang berdirinya Pondok Pesantren Raudlatul Muta’allimin Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan merupakan hasil musyawarah pemerintah setempat dan tokoh masyarakat. Atas musyawarah tersebut maka dibentuklah yayasan Raudlatul Muta’allimin dengan pimpinan dan sekaligus pembina yaitu
ustadz Marsudi. Sebagaimana diungkapkan di atas, selain mendirikan Pondok Pesantren Raudlatul Muta’allimin Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan yayasan ini juga membuka pendidikan mulai dari Madrasah Diniah Salafiyah sampai Madrasah Aliyah (MA) yang semuanya bermuara dari cita-cita yang luhur untuk mewujudkan pendidikan Islam khususnya di Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan